Lewat ‘Si Batagi‘, Dishub Ajak Warga Ternate Budayakan Parkir Tertib

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate mulai melakukan sosialisasi dan uji coba penerapan tertib parkir di kawasan Pasar Higenis dan Pasar Buah Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah.

Langkah ini merupakan bagian dari implementasi inovasi “Si Batagi” (Sinergitas Penertiban Retribusi Melalui Giat), yang digagas oleh Kepala Dishub Kota Ternate, Mochtar, sebagai bagian dari aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIII di Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mendorong Penertiban Parkir dan Optimalisasi Retribusi

Kepala Dishub Kota Ternate, Mochtar, menjelaskan bahwa program Si Batagi memiliki dua tujuan utama:

1. Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi, khususnya parkir.
2. Memberdayakan juru parkir (jukir) liar agar dapat bekerja secara legal dan terorganisir di bawah Dishub.

“Sebelum diluncurkan resmi, kami lakukan sosialisasi langsung di lapangan. Semua kendaraan yang biasanya parkir di depan pasar akan diarahkan ke terminal atau area parkir yang telah disediakan di depan Pasar Higenis. Harapannya, jalur utama di depan pasar menjadi bebas dari parkir kendaraan,” jelas Mochtar.

Ia menambahkan, pada tahap awal, kebijakan ini masih sebatas uji coba dan diberlakukan pada jam-jam tertentu, misalnya pagi hingga jam istirahat siang, kemudian sore hingga pukul 18.00.

“Kita ujicoba dulu, baru nanti dievaluasi. Ini bagian dari proses menuju penataan parkir yang lebih tertib,” ujarnya.

Minta Dukungan Masyarakat dan Jukir

Mochtar yang juga mantan Camat Ternate Selatan meminta dukungan masyarakat Kota Ternate terhadap kebijakan tertib parkir ini. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa sosialisasi terdapat ketidaknyamanan di lapangan.

“Kami mohon maaf jika ada masyarakat yang merasa terganggu. Namun untuk mencapai ketertiban parkir, diperlukan waktu, komitmen, dan peran serta masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan,” tutur Mochtar.

Selain kawasan Pasar Higenis, Dishub juga akan memberlakukan penataan serupa di Pasar Bastiong.

Didukung Pemkot dan DPRD Ternate

Inovasi Si Batagi telah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Ternate.

Program ini telah disetujui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly selaku mentor, dan Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman selaku promotor dalam program PKN.

Selain itu, dukungan juga datang dari Komisi I DPRD Kota Ternate. Ketua Komisi I, Mochtar Bian, menyatakan bahwa pihaknya mendorong Dishub untuk segera mengimplementasikan inovasi ini karena dinilai mampu meningkatkan efisiensi dan pendapatan daerah.

“Kami sangat mendukung inovasi yang digagas Kadishub. Selain memaksimalkan pendapatan dari sektor retribusi, pemberdayaan jukir liar menjadi legal akan memberikan dampak positif bagi PAD dan ketertiban kota,” ungkap politisi PKB tersebut.

Transformasi Menuju Sistem Parkir Digital

Melalui implementasi Program Si Batagi, Dishub Ternate berupaya mengoptimalkan pendapatan retribusi parkir dengan sistem digitalisasi.

Pendekatan ini sekaligus membuka ruang pemberdayaan jukir liar untuk menjadi bagian dari sistem yang lebih tertib, transparan, dan berbasis teknologi.